Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2013

Anggota paling bahaya

Perkongsian oleh Ust Zuhdi Mat Piah dari Rawang. Pesan nabi pada sahabat agar menjaga anggota badan yang satu ini. Anggota apakah yang dimaksudkan oleh Rasulallah? Itulah LIDAH. Maka jagalah lidah supaya ia tidak membawa kemudharatan di hadapan Allah SWT. Oleh itu jika ingin berbicara, sentiasalah berfikir sebelum diucapkan. Fikirkan samada perkara yang hendak dicakapkan itu akan membawa untung akhirat atau tidak. Dalam hadis berikutnya oleh ibn masud. Nabi bersabda: "Tidaklah dinamakan seorang itu mukmin jika ia mencemarkan nama orang lain. Juga, orang yang melaknat orang lain. Serta dia menggunakan anggotanya untuk membuat perkara yang tidak elok. Juga orang yang kotor mulutnya." Yang kotor mulutnya adalah yang biasa menyebut perkara2 yang tidak baik. Orang yang cerdik adalah orang yang takut kepada fitnah dunia. Dan sentiasa memikirkan jika apa yang dilakukan itu adalah untuk akhirat. Orang yang cerdik faham bahawa dunia ini adalah sementara sahaja sepanjang perjalan

Rezeki

Assalamualaikum. Was watching the 'Al Khawater' on TV Al Hijrah which was discussing about rizq. The host was saying that rizq not necessarily come in the form of monetary. Good health and happiness, are also rizq provided by Allah SWT to all human being. I agree to the statement undoubtedly. Also captured here is an interesting saying for us to ponder. Kata penyair Arab: Aku hairan dengan manusia yang risau hartanya berkurang tetapi tidak risau umurnya berkurang. True enough, we, day and night were thinking how to increase our income but we neglect the fact that we now have less time to sow for the garden of akhirat. And that is where we are going to be forever. Mudah-mudahan masa kita dipenuhi untuk amal kebaikan dan saham akhirat. Insha Allah. Wallahua'lam.

Periuk Besar

Assalamualaikum. Today is 1 Zulkaedah. Time flies. Ramadhan is gone. Hajj is next. Ramadhan is the most awaiting for again. This was the wonderful eid. Visitors came almost on every weekend. Cooking in large pots was suddenly became a routine. I normally cook barely for three but for the last eid, it was cooking for 30 (which I am not an expert at). Fuhhh.. Interestingly I have Mak Chaq (my aunty) came from Penang for the first time and meeting my long lost friend (last met was in 1980) for the first time. Those were the sweetest moment. Juggling between running for open house invitation, coming back to receive visitors and sending Sabrina off to her tuition were suddenky the weekend routine. All of these just for the sake of ukhuwwah. Alhamdulillah we are living happily and peacefully. But at the same time, please do not forget our brothers and sisters in Mesir, Suriah, Palestin, Myanmar and everywhere else in this world. Please do not forget to say dua for them everywhere and eve