Assalamualaikum
Pepatah berkata, ..."Pantang maut sebelum ajal".
- Bermaksud, selagi belum sampai ajal seseorang, tidaklah akan mati orang tersebut.
- Bermaksud, selagi belum sampai ajal seseorang, tidaklah akan mati orang tersebut.
Allah berfirman: "Setiap insan akan menghadapi maut".
- Teringat ketika bapak terlantar dalam ICU dipasang dengan alat bantuan pernafasan.... ramai yg berpendapat agar alat tersebut dicabut agar bapak pergi dengan aman. Tapi aku berkeras, aku berpegang pada janji Allah, "tidak akan dicepatkan atau dilewatkan walau sesaat pun nyawa anak Adam". Bagiku, jika ajal bapak telah sampai, walaupun dipasang dengan alat bantuan pernafasan termahal di dunia sekalipun, seseorang itu akan kembali jua ke Penciptanya. Aku berkeras agar alat itu dicabut.... dan terbukti.... bapak dapat menikmati kehidupan untuk 4 tahun selepas itu. Tapi kini, telah 2 tahun bapak menemui Penciptanya. ALfatihah utk bapak. Kami tetap mendoakan bapak.
- Teringat ketika bapak terlantar dalam ICU dipasang dengan alat bantuan pernafasan.... ramai yg berpendapat agar alat tersebut dicabut agar bapak pergi dengan aman. Tapi aku berkeras, aku berpegang pada janji Allah, "tidak akan dicepatkan atau dilewatkan walau sesaat pun nyawa anak Adam". Bagiku, jika ajal bapak telah sampai, walaupun dipasang dengan alat bantuan pernafasan termahal di dunia sekalipun, seseorang itu akan kembali jua ke Penciptanya. Aku berkeras agar alat itu dicabut.... dan terbukti.... bapak dapat menikmati kehidupan untuk 4 tahun selepas itu. Tapi kini, telah 2 tahun bapak menemui Penciptanya. ALfatihah utk bapak. Kami tetap mendoakan bapak.
Tiada benaran pada kenyataan, "jika tak melintas jalan, pasti kereta tak langgar dan mati di situ". Tidak timbul keadaan, "kalau tak naik MH17 hari tu, pasti sekarang mereka masih bersama kita". Semua itu dusta. Palsu. Jika tidak melintas, jika tidak naik MH17, tetapi berada dalam bilik besi atas katil empuk dalam persekitaran yang paling selamat sekalipun, bila telah sampai ajalnya, maka "kau pergi jua". Kejadian-kejadian tersebut hanyalah penyebab kematian. Manusia yang berakal suka menilai sesuatu secara logik dan inginkan penjelasan bagi setiap kejadian. Dan peristiwa2 itu menjadi penyebab kematian untuk akal dan nafsu manusia. Hakikat sebenarnya kematian adalah kerana, ajalnya telah tiba. Malaikat izrail perlu memainkan peranannya. Menjalankan tugas yang Allah tetapkan padanya.
Hakikatnya adalah..... matinya seorang anak Adam adalah kerana ajalnya telah tiba. Bukan kemalangan, bukan sakit, bukan cancer, bukan terhempas kapal terbang yang menyebabkan seseorang itu mati.... tapi .... kerana ajalnya telah tiba. Kejadian- kejadian yang berlaku hanyalah menjadi cara kematian berlaku.
Discovering that the lumps reccur, 2 on both sides will not make the reason for me to die. I will die when the time comes. And I should be prepared, well equiped myself for a longer life in the hereafter. What was the famous sayings by the Gen Y..... "Ahh..... no hal. Small matter. No big deal. Jangan kecoh-kecoh la.... "
Smile..... may our days to come will always be a better day in iman and taqwa.
P/s: Caution: Just do not purposely walked blindly onto a busy road, or into a brazing fire, or jump into a deep river when you know you cannot swim, or eat as much as you like, whatever you like uncontrollably till you get yourself into serious health problems, or get yourself hurt only because you are holding to the sayings... "these will not make me die". Bear in mind that those activities can be considered as hurting yourself and the beautiful and kind Islamic teaching forbids us to hurt ourself. Our precious body and life are a gift from Allah SWT, therefore appreciate it.
Wassalam.
Comments
Post a Comment