Skip to main content

Melatih diri menahan nafsu dan syahwat

Ini merupakan tajuk Bab 4 dari Buku 'Penenang Jiwa" karya Imam al-Ghazali terjemahan Mukashafah al-Qulub.

Bab ini mengisahkan musuh kita yang lebih hebat selain syaitan. Syaitan akan diikat pada bulan Ramadhan sedangkan nafsu sentiasa mengawal kita jika kita tunduk padanya. Syaitan memperalatkan nafsu untuk menguasai manusia.

Yang menarik yang dapat dikupas dari buku ini, watak nafsu adalah seperti berikut:
1. berasa aman (relax lah tu kot)
2. suka berlengah-lengah
3. bersuka-suka
4. malas

Astaghfirullah ..... kebanyakannya ada pada kita. Maksudnya, jika kita membiarkan 4 perkara diatas samalah dengan kita membiarkan nafsu menguasai kita. Macam mana nak perangi nafsu ini??

Menurut buku tersebut, Zahya bin Muaz Ar Razi berkata,
"Perangilah nafsumu dengan taat dan riadahah (latihan rohani). Riadhah adalah mengurangi tidur, makan mahupun bercakap, menahan kepedihan dari makhluk. Sedikit tidur akan mensucikan kehendak, sedikit berkata akan selamat dari bencana. Sedikit makan dapat menundukkan syahwat. Sesungguhnya banyak makan dapat mengeraskan hati dan menghilangkan cahayanya. Dan cahaya hikmah adalah lapar. Serta kekenyangan menjauhkan seseorang daripada Allah".

Rasullah SAW juga bersabda,
"Terangkanlah hatimu dengan lapar. Perangilah nafsumu dengan lapar dan haus. Serta sentiasalah mengetuk pintu syurga dengan lapar. Sesungguhnya pahala demikian itu bagaikan pahala pahlawanmembela agama Allah. Dan sesungguhnya tidak ada amal yang lebih disukai Allah daripada lapar dan haus. Tidak akan masuk ke kerajaan langit seseorang yang memenuhi perutnya dan kehilangan lazatnya beribadah."

Hmmm .... intipati yang boleh kita ambil dari sini adalah untuk:
1) mengurangkan makan,
2) tidur dan
3) bercakap.

Kurang tidur bukanlah pulak untuk membuat perkara-perkara yang tidak berfaedah, tetapi menggantikannya dengan beribadah diwaktu malam. Kurang makan mestilah bukan bertujuan untuk menguruskan badan, tapi perbanyakkanlah berpuasa (subhanallah .... this is what i normally fail). Dan kurang bercakap juga adalah untuk mengurangkan melakukan dosa kerana bahaya lidah (need to practice this!!!).

From the book "Bila Cinta Bertasbih" I got this, "Manusia dijadikan dengan 2 tangan, satu mulut, dua mata dan dua telinga. Hanya satu mulut untuk kurangkan berbicara. Dua tangan untuk lebihkan membuat kerja yang bermanafaat, dua mata untuk melihat keliling kita dan bersyukur dan dua telinga untuk lebihkan mendengar". Make sense isn't it.

Also from the book, but in Bab 5:

"Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk ada tiga bahagian. Dia menjadikan Malaikat hanya diberikan akal, tanpa diberi syahwat. Haiwan diciptakan dengan syahwat tanpa akal. Manakala manusia diberi akal dan syahwat. Jika seseorangtelah mengalahkan akalnya, maka haiwan lebih baik dari dia. Namun barangsiapa menggunakan akal dan menundukkan syahwatnya, tentulah dia lebih baik dari Malaikat."

What you have read, you must remember and practice it as much as you can. Persistent towards ibadah, InsyaAllah.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Asrama K.Ngah at MITST Alam Impian

Assalamualaikum. Asrama? Biasalah. Ramai yang pergi asrama. Nothing exciting about asrama. When I was a child, I used to read the story books. Series of them. We have the Famous Five, Secret Seven, Hardy Boys, Nancy Drew, and one of my favorite is the Malory Towers. Malory Towers tells a story about life in a boarding school. It is also a reason for me wanted to go to a hostel. It motivates me. I always thought that all hostels are as envisioned by the writer. Luxury place to stay with lots of friends around. Full of activities and adventure. But...well.... story books are mostly fictitious. It was written to draw readers into purchasing it. My hostel was far worst that what I imagined. But there is where I grew up - my teenage life. Sending K.Ngah aka. Sabrina to her hostel last Sunday, brought back the Malory Towers into me. The dorm was luxurios. Single bedded. Six in a room. Large closet. Plenty of storage space (drawers attached to the bottom of the bed). And a study

Antara Anyer dan Jakarta

"Antara Anyer dan Jakarta" was a title of a song sang by Sheila Majid back in 80s. I tried to find the meaning of "Anyer" using the Google translate but to no avail. What about the song? Nothing. It's just because I just came back from Jakarta for a conference trip cum SHOPPING trip. I was accompanied by Suzana Ahmad and Norizan. Day 1: ====== Our journey began on 12th December. At approximately 5am, the driver reached my house. Izan is already there, in a short while Suzana arrived. We headed to KLIA. The check-in was a winding queue. After checking-in it leaves us with barely enough time for fajr prayer. At 9am, the tree stooges sat foot on the Indonesia land. We make a quick visit to the money changer and proceed for a cab. We have planned for the trip carefully and agreed to travel light as we will not be checking-in to the hotel upon arrival as the checking in time is only at 3pm. Instead, we headed towards our first destination, TANAH ABANG. It is r

Doa ketika ternampak orang sakit dan mohon terhindar darinya.

Assalamualaikum, Ahad malam Isnin. Malam yang sedih sayu. Biasanya hari Ahad, adalah hari ziarah anak-anak atau hari menghantar anak-anak balik ke asrama. Upon doing that, when entering the home, I can feel the emptiness. The quiet house, no greetings, no laughters. And due to that, I will make my way to the surau, to gather bits of pearl of knowledge. "O Allah, forgive me if the reason for my being in Your masjid is wrong Forgive me, Ya Allah. But truthfully, its too quiet at home, and to me, being in the masjid is more meaningful rather than locked in the empty house alone. Forgive me Ya Allah." And tonight, it was Ustaz Firdaus. Sharing on Feqah. And one thing that I really think fruitful to share is this piece of doa.  ‘Alhamdulillah hillazi aafani mim mabtalaka bihi wa fadhalaani ala kaseerim mimman khalaqa tafdheela.” The Prophet said: “If somebody recites this dua while he saw someone else in some fatigue or tensions, he would not be involved in t